KEBENARAN

kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita tak akan pernah kehilangan apa-apa..
"GIE"....
=========================
kata-kata yang indah jika kita jadikan untuk kehidupan kita, karena kita bisa berhati-hati dalam melakukan sesuatu..

=========================

1. apa kita tidak menanamkan islam....?
2. apa kita tidak pernah menanamkan iman....?
3. apa kita pernah menanamkan cinta...?
=========================

1. mungkin kita tidak pernah menanamkan islam, kita mungkin  bisa di sebut manusia yang beruntung, karena kita di lahirkan oleh orang tua kita yg sudah dalam keadaan islam..
waaah beruntung banget yah....^^.

2. iman terlahir setelah kita mengenal islam, sudah jelas kita menanamkannya, masa ea kita tanam kita tidak kehilangan..
toh kita juga punya akal untuk berfikir tantang kebenaran yang hakiki,..
afalaa ta'qiluun (apakah kamu tidak berfikir?) fa' tabiruu ya ulil albab (hendaklah berfikir wahai orang-orang yang berakal) sesungguhnya telah kami turunkan kepadamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab kemuliaan bagimu. maka apakah kamu tiada memahaminya.?(QS.21:10)
dalam hadis pun disebutkan " laa dina liman laa aqla lahu ( tiada agama yang tidak menggunakan akal pikiran )
oleh karenanya akal dan iman harus seimbang, di pikirkan dgn akal dan di benarkan dengan hati ( iman )..
Allah pelindung orang-orang beriman, Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman).( QS.2:257)
======================
3. sepertinya ini hal yang sangat menarik untuk di bahas oleh semua manusia..
cinta tidak ada yang membawa kepada keburukan, akan tetapi cinta membawa kepada kabaikan.
yang membawakepada keburukan itu bukan cinta, tapi nafsu...
seorang penyair berkata..
"barang siapa yang mencintai sesuatu, maka dia akan menyebut2 namanya,
dan barang siapa yang mencintai sesuatu, maka dia akan menjadi budaknya".

kita boleh mencintai sesuatu, karena cinta itu sangat indah, akan tetapi ingat janga sampai full..
kenapa..?
kita punya Allah dan Rasul Muhammad yang meski di dahulukan...

waduuh cinta itu memang indah, apa lagi ketika mencintai Islam dan Iman kita...
dan saya yakin setiap manusia pasti menanamkan cinta, dan itu wajib di pertanggung jwabkan...
xixixixixixi...

saya akan memberi sebuah celoteh untuk para pecinta,

cinta mengubah kepahitan menjadi manis..
tanah tembaga menjadi emas..
yang keruh menjadi jernih..
si pesakitan menjadi sembuh..
penjara menjadi taman..
derita menjadi nikmat..
kekerasan menjadi kasih sayang..


cintalah yang melunakkan besi,
mencairkan batu..
membangkitkan yang mati..
meniupkan kehidupan pada jasad tak bernyawa,.
mengankat hamba menjadi sang majikan..


cinta bagaikan sayap..
dengannya manusia terbang di angkasa..
menggerakka ikan menuju jala sang nelayan..
menghantar si kaya meraih bintang di langit ketujuh..
cinta berjalan di gunung..
maka gunung pun bergoyang menari...

inti dari percakapan ini cuma satu yaitu"KEBENARAN"...

kebenaran salmanya besemayan dalam hakekat,

tapi orang dungu mencarinya dalam kenampakan